STUDI PERILAKU PELINDIAN TIMBAL DARI BIJIH GALENA NANGGUNG KABUPATEN BOGOR DALAM LARUTAN ASAM ASETAT DAN OKSIDATOR HIDROGEN PEROKSIDA

Zaki Mubarok, Yahya Yahya

Abstract

STUDI PERILAKU PELINDIAN TIMBAL DARI BIJIH GALENA NANGGUNG KABUPATEN
BOGOR DALAM LARUTAN ASAM ASETAT DAN OKSIDATOR HIDROGEN PEROKSIDA. Dalam
paper ini, dipresentasikan hasil-hasil percobaan pelindian timbal dari bijih galena Nanggung Kabupaten Bogor
dalam larutan asam asetat dengan menggunakan oksidator hidrogen peroksida. Serangkaian percobaan pelindian
agitasi pada tekanan atmosfer telah dilakukan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asam asetat, konsentrasi
hidrogen peroksida, temperatur dan kecepatan pengadukan terhadap persen ekstraksi Pb. Kinetika pelindian Pb
dipelajari pada temperatur 30, 40 dan 50 °C dengan pendekatan model shrinking core untuk menentukan
konstanta laju proses, pengendali laju dan energi aktivasi proses pelindian Pb. Hasil-hasil percobaan
menunjukkan bahwa ekstraksi Pb dari bijih galena dapat dilakukan dengan baik melalui pelindian bijih secara
langsung dalam larutan asam asetat menggunakan oksidator H2O2 pada tekanan atmosfer. Persen ekstraksi Pb
tertinggi yaitu 92,3% diperoleh dari percobaan dengan konsentrasi asam asetat 3 molar, H2O2 0,5 molar,
temperatur 50 °C dengan kecepatan pengadukan 200 rpm pada ukuran bijih -200 mesh. Konsentrasi asam
peroksida harus dijaga pada level tertentu untuk mencegah terjadinya presipitasi timbal sulfat yang
mengakibatkan penurunan persen ekstraksi timbal. Hasil studi kinetika menunjukkan bahwa laju pelindian Pb
dari bijih galena dalam larutan asam asetat dan oksidator H2O2 terkendali oleh reaksi antarmuka dengan energi
aktivasi 54,52 kJ/mol.

Copyright (c) 2017 Metalurgi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.