PENGARUH TEMPERATUR NUKLEASI TERHADAP GEOMETRI PRODUK MAGNESIUM KARBONAT DARI BAHAN BAKU DOLOMIT MADURA[Effect of Temperature on The Geometric Product Nucleation Magnesium Carbonate of Raw Materials Dolomite Madura]
Abstract
PENGARUH TEMPERATUR NUKLEASI TERHADAP GEOMETRI PRODUK MAGNESIUM KARBONAT DARI BAHAN BAKU DOLOMIT MADURA. Dolomit asal Madura telah dikarakterisasi dan diproses melalui proses kombinasi piro dan hidrometalurgi untuk menghasilkan magnesium karbonat. Komposisi perbandingan unsur dalam dolomit Madura adalah Ca0.6M0.4gCO3. Geometri dari produk magnesium karbonat yang ternukleasi pada temperatur 30 dan 50 °C berbentuk trigonal memanjang dengan ketebalan 1-3 mikron, sedangkan produk yang ternukelasi pada temperatur 90 °C memiliki bentuk geometri lembaran dengan tebal 70-140 nanometer. Perbedaan geometri produk dipengaruhi kompetisi antara gaya kinetik pergerakan molekul air dengan gaya kohesi magnesium dalam larutan kaya magnesium. Magnesium karbonat yang dihasilkan memiliki komposisi magnesium karbonat dengan ekses carbon dioksida dan sangat sedikit kalsim karbonat.
Abstract
Madura Dolomite has been characterized and processed through a combination of pyro and
hydrometallurgical processes to produce magnesium carbonate. The elemental composition ratio of Madura
Dolomite is Ca0.6M0.4gCO3. The shape of magnesium carbonate nucleated at 30 and 50 °C is elongated
trigonal with thickness 1-3 microns, whereas another sample that nucleated at a 90 °C is in the fform of sheet
with thickness 70-140 nanometer. The Difference in geometry of products is the result of the competition
between kinetic force of water molecules movement and magnesium cohesive forces in the magnesium-rich
solution. The product resulted for this process is magnesium carbonate with carbon dioxide excess and small
amount calsium carbonate.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.