PELINDIAN REDUKTIF BIJIH MANGAN NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN MOLASES DALAM SUASANA ASAM[Reductive Leaching of Manganese Ore from East Nusa Tenggara With Molasses in Sulfuric Acid Solution]

Slamet Sumardi, Mohammad Zaki Mubarok, Nuryadi Saleh, F Firdiyono

Abstract

PELINDIAN REDUKTIF BIJIH MANGAN NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN
MOLASES DALAM SUASANA ASAM . Mangan merupakan logam keempat yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari selain besi,aluminium dan tembaga. Penggunaan lain dari mangan adalah sebagai bahan
kimia, desinfektan dan oksidator. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengambilan logam mangan dari bijih
mangan daerah Kupang Nusa tenggara Timur dengan metode pelindian reduktif dalam suasana asam sulfat.
Agen pereduksi yang digunakan berupa limbah pabrik gula tebu yang dinamakan molases. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat, suhu pelindian dan persen solid terhadap persen
ekstraksi mangan dan persen ekstraksi keterlarutan besi. Penelitian diawali dengan preparasi bijih mangan yaitu
dengan cara mereduksi ukuran hingga mesh 140 dan dilakukan analisa komposisi kandungan logam sampel
bijih dengan menggunakan XRF (x-ray fluorescence). Sejumlah sampel bijih mangan dimasukkan ke dalam
reaktor pelindian yang telah berisi asam sulfat dan molases. Variasi percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah konsentrasi reagen pelindi yaitu asam sulfat, suhu pelindian dan persen solid yang digunakan.
Pelindian yang bersifat reduktif ini dilakukan selama 6 jam dengan kecepatan pengadukan dibuat tetap yaitu 200
rpm. Persen ekstraksi mangan tertinggi untuk percobaan pelindian reduktif bijih mangan dengan molases sebagai
agen pereduksi dalam suasana asam sulfat sebesar 95,33%. Hasil ini dicapai pada konsentrasi asam sulfat 6%,
suhu pelindian 70 °C, persen solid 10%, molases yang digunakan 100g/L, kecepatan pengadukan 200 rpm dan
waktu pelindian 6 jam.

 

Abstract

Manganese is the fourth most used metal in daily lives besides iron, aluminium and copper. Other usage of
manganese is for chemical raw material disinfectant and chemical oxidizing. This experiment was done in
Kupang, East Nusa Tenggara to extract manganese from manganese ores by reductive leaching in sulfuric
acid conditions. Molasses as waste from sugarcane factory is used as redactor. The purpose of this
experiment is to measure the impact of sulfuric acid concentration, leaching temperature and solid percentage
on percentage of manganese extraction and percentage of iron solubility extraction. This experiment is
preparing manganese ores by reducing into 140 mesh and analyze ores compositions using XRF. Some
amounts of manganese ores are inserting into leaching reactor which contains sulfuric acid and molasses.
Variables in this experiment are leaching concentration (sulfuric acid), leaching temperature and solid
percentage. This leaching is reductive in 6 hours with constant speed 200 rpm. Leaching solution is filtered
to separate filtrate with from obtained residue. Filtrate is analyzed using AAS to measure manganese and
iron content. Meanwhile residue is dried and weighed. We conclude that manganese extraction on
manganese ores from Kupang, NTT can be carried by reductive leaching using molasses as reductive agent
on sulfuric acid media. The highest manganese extraction for this experiment is 95, 33 % which can be
achieved by using 6% sulfuric acid, 70 oC temperature, 10 % solid, 100 g/L molasses,200 rpm mixing speed
and 6 hours of leaching .


Keywords

Pelindian reduktif; Molases; Ekstraksi; Reductive leaching; Molasses; Extraction
Copyright (c) 2017 Metalurgi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.