Pembuatan Magnesium Karbonat Berukuran Ultra Halus Bagian 1. Perilaku Kalsinasi Dolomit Indonesia[SYNTHESIS OF ULTRA FINE GRAIN MAGNESIUM CARBONATE PART 1. CALCINATION BEHAVIOUR OF INDONESIAN DOLOMITE]

Solihin Solihin, Tri Arini, Eni Febriana

Abstract

PEMBUATAN MAGNESIUM KARBONAT BERUKURAN ULTRA HALUS BAGIAN 1. PERILAKU
KALSINASI DOLOMIT INDONESIA. Cadangan dolomite banyak terdapat di berbagai tempat di Indonesia.
Cadangan terbesar terdapat di Provinsi Jawa Timur. Pada saat ini di Indonesia dolomit hanya dipergunakan
sebagai pupuk, walaupun sebenarnya dolomit dapat diproses untuk menghasilkan magnesium karbonat
berukuran ultra halus yang biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk obat dan sebagai filler dalam industri
farmasi dan industri cat. Dolomit mengandung 26,4% magnesium oksida dan 63,42% kalsium oksida. Kalsinasi
adalah langkah pertama dari rangkaian proses untuk mendapatkan magnesium oksida atau magnesium karbonat
dari dolomit. Pada penelitian ini, dolomit dari Madura telah dikalsinasi menggunakan tungku muffle. Reaksi
dekomposisi terjadi pada temperatur 730-890 oC. Variabel yang paling berpengaruh adalah temperatur dan
waktu kalsinasi. Pada temperatur 600-700 oC, reaksi dekomposisi berjalan sangat lambat dan hasil kalsinasinya
pun rendah. Tetapi pada temperatur 800 oC, hasil kalsinasi yang didapat sangat tinggi walaupun laju
dekomposisinya masih rendah. Dan pada temperatur 900 oC dan temperatur di atasnya, laju dekomposisi dan
hasil kalsinasi mencapai maksimum.

 

Abstract

Dolomite deposits can be found in many places in Indonesia. The larger deposit is located in East Java
provence. Dolomite is mainly and recently used only as fertilizer, but it can be processed to obtain ultra fine
grain magnesium carbonate that can be used as raw materials for drugs and fillers in pharmacy and coating
industry. Dolomite contains 26,4% magnesium oxide and 63,42% calcium oxide. The calcination is the first
important step in obtaining magnesium oxide or magnesium carbonate from dolomite. In this recent research,
dolomite from Madura has been calcined by using a muffle furnace. The decomposition reaction temperature
has detected to take place at temperature range 730-890 oC. The most important variable in dolomite
calcination are temperature and time. At 600-700 oC, the decomposition rate is very slow and the result is
very poor. But at 800 oC, although the decomposition rate is still slow but the result is maximum. At 900 oC
and beyond, the decomposition rate is very high and the result is maximum. The result is magnesium and
calcium oxide that is not bound chemically.


Keywords

Dolomit; Magnesium Oksida; Kalsinasi; Ultra fine grain; Dolomite; Magnesium oxide; Calcination; Ultra fine grain
Copyright (c) 2017 Metalurgi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.