KARAKTERISASI PASIR SILIKA CIBADAK SUKABUMI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN RAMMING MIX SILICA[Characterization of Cibadak Sukabumi Silica Sand As Raw Material for Ramming Mix Silica Manufacturing]

Abdul Rachman, Frank Edwin, Pius Sebleku

Abstract

KARAKTERISASI PASIR SILIKA CIBADAK SUKABUMI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN
RAMMING MIX SILICA. Penelitian pembuatan ramming mix silica (RMS) dari bahan baku lokal telah
dilakukan. Bahan baku yang dimaksud adalah pasir silika yang berasal dari limbah batu gongsol yang banyak
terdapat di daerah Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah batu
gongsol menjadi produk refraktori monolitik berbentuk ramming mix yang bernilai ekonomi. Selama ini poduk
refraktori monolitik khususnya RMS masih diimpor dari beberapa negara antara lain Jepang, Jerman dan Cina.
Penggunaan RMS sebagai pelapis pada dinding dalam dapur induksi banyak dilakukan oleh industri peleburan
logam. Hal ini dikarenakan proses yang terjadi di dalam dapur induksi adalah proses asam sedangkan silika
sendiri bersifat asam. Apabila dipilih bahan pelapis jenis basa, maka akan mengakibatkan terjadinya pengikisan
pada permukaan dinding dalam dari dapur pelebur pada saat peleburan dan ramming mix akan menipis. Bila hal
ini terjadi maka akan mengakibatkan dapur meledak karena logam cair mengenai koil. Pembuatan RMS ini
dilakukan dengan cara mencampur pasir silika dengan bahan pengikat kimia asam borat serta bahan perekat
CMC, selanjutnya dicetak pada tekanan tertentu dan setelah kering dilakukan pembakaran. Pembuatan RMS dari
bahan pasir silika Cibadak ini menghasilkan kondisi terbaik untuk komposisi B dengan bahan pengikat kimia
berupa asam borat sebanyak 2%, 3% dan 4%, serta bahan perekat CMC 5% dari berat komposisi. Komposisi B
adalah komposisi fraksi butir pasir silika yang terdiri dari 35% berat fraksi kasar (2,362 – 0,417) mm, 25%
berat fraksi sedang (0,417 – 0,208) mm dan 40% berat fraksi halus (< 0,208) mm.

 

Abstract

A research for production Ramming Mix Silica (RMS) with local raw materials has been done. The
mentioned raw materials are silica sand derived from waste of gongsol rocks which there are many in
Cibadak area, Sukabumi, West Java. This study aims to utilize the waste of Gongsol rocks into a monolithic
refractory products as ramming mix shaped in economic value. All the time, monolithic refractories product
especially RMS is still imported from overseas such as Japan, Germany and China. Ramming mix silica has
been commonly use as a coating in the inner wall of induction furnace, and mostly done by metal smelting
industry. This is because that acid process occured in the induction furnace, while silica it self is acidic. If
alkali material was selected, it would cause erosion of the inner wall surface at the smelting furnace, and the
ramming mix would become thin. If it happened, it would cause furnace explosion because melting metal hit
the coil. RMS is done by mixing silica sand with boric acid chemical binders and adhesives CMC, later print
at a certain pressure and firing after dried. The production of ramming mix silica from Cibadak resulted
in the best condition i.e. composition B with chemical bonding agent 2%, 3%, and 4% of borid acid and
adhesive agent of CMC 5% from composition weight. Composition B was composition of silica sand granule
consisted of 35% weight coarse fraction (2.362 – 0.417) mm, 25% weight medium fraction (0.417 – 0.208)
mm, and 40% weight fine fraction (< 0.208) mm.


Keywords

Dapur induksi; Peleburan logam; Ramming mix silica; Induction furnace; Metal smelting; Ramming mix silica
Copyright (c) 2017 Metalurgi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.