OPTIMASI PROSES PELAPISAN ANODISASI KERAS PADA PADUAN ALUMINIUM

Eka Eka Febriyanti

Abstract

Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan untuk bahan baku  komponen otomotif karena ringan dan mudah diproses menjadi bentuk yang diinginkan. Namun disamping keunggulan tersebut aluminium juga mempunyai kelemahan yaitu  mudah terdeformasi dan mempunyai nilai kekerasan dan ketahanan aus yang rendah, sehingga tidak sesuai untuk aplikasi yang kondisinya harus bergesekan dengan komponen lainnya. Karena itu untuk aplikasi tersebut aluminum harus ditingkatkan kekerasan dan ketahanan ausnya, salah satunya dengan proses anodisasi keras. Pada penelitian ini proses anodisasi keras dilakukan dengan memberi konsentrasi asam sulfat 15 wt % yang dicampur dengan konsentrasi asam oksalat yang berbeda-beda dengan pengaturan temperatur yang berbeda pula, serta dilakukan pada waktu anodisasi yang berbeda beda.  Dari hasil penelitian terlihat bahwa dengan penambahan konsentrasi berat asam oksalat dapat meningkatkan ketebalan dan kekerasan lapisan  hasil  proses  anodisasi  keras  sampai  titik  optimal.  Namun  hal  tersebut  berbanding  tebalik  dengan kenaikan temperatur anodisasi, semakin meningkatnya temperatur anodisasi ketebalan dan kekerasan lapisan anodis menurun. Dengan bertambahnya waktu anodisasi justru meningkatkan ketebalan lapisan anodis dan menurunkan kekerasannya.  Ketebalan lapisan anodis terbaik sebesar 89,6 μm didapat dari penelitian anodisasi keras dengan temperatur 9 °C, asam oksalat 2 wt %, dan waktu anodisasi selama 60 menit.  Kekerasan lapisan anodis tertinggi sebesar 515 HV didapat dari penelitian anodisasi keras dengan temperatur 5 °C, asam oksalat 1 wt %, dan waktu anodisasi selama 30 menit.

 

Abstract

Aluminum is one of the metals that commonly used for automotive parts because it has specific character such as light weight and easy to be processed to the desired shapes. Nevertheless, aluminum is also easy to be deformed, has low hardness and low wear resistance. Therefore, aluminum needs to be treated for application where abrasive process is taken place. One of the treatment for aluminum to improved its hardness and wear resistance is hard anodizing. In this research , hard anodizing has been proceed using 15 wt % sulphate acid mixed with various weight of oxalic acid at different temperature and duration arrangement. Experimental result show that addition of oxalic acid concentration can increase thickness and hardness value of anodized layer to the optimal point. However, by increasing anodizing temperature the thickness and hardness of anodized layer decrease. With increasing anodizing time, it can improves thickness of anodized layer but decreases its hardness value. The optimum thickness of anodized layer that can be obtained is 89,6 μm at variation of temperature 9 °C, oxalic acid of 2 wt % and 60 minutes of anodization time. The optimum hardness that can be obtained is 515 HV at variation of temperature 5 °C, oxalic acid of 1 wt % and 30 minutes of anodization time.

Keywords

Aluminium; Anodisasi keras; Konsentrasi; Temperatur; Waktu; Ketebalan; Kekerasan; Aluminum; Hard anodizing; Concentration; Temperature; Time; Thickness; Hardness

References

The LCD Anodizing System, http://www.caswellpla ting.com/kits/lcd _ano.pdf , 2003.

Beverly A. Graves, Anodized Bright ; Anodized Tough, Proquest Publishing, http://www.proquest.com , 2001.

J.R. Davies, Surface Engineering for Corrosion & Wear Resistance, ASM Inte rnational New York, New York, 2005.

ASM Handbook vol.5, Surface Engineering, 1996, p.482- 492.

Mario S.Pennisi, Anodizing, Coating and Fabrication Publishing, http://www.coatfab.com/anodising.htm , 2001.

Jessie Mesa, Skripsi Sarjana, Studi Pengaruh Penambahan Asam Oksalat pada Elektrolit Asam Sulfat terhadap Ketebalan dan KekerasanLapisan Oksida Hasil Anodisasi Aluminium AC8A, Departemen Metalurgi dan Material Fakultas Teknik UI, Depok, 2007, hal.39, 53- 58.

Sunseri,C., et.al. , Porosity of Anodic Alumina Membranes from Electrochemical Measurement, Springer Verlag Publishing, http://www.springerlink.com , 2005.

Copyright (c) 2015 Majalah Metalurgi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.